Website Pendidikan, Pengertian, Cara Pembuatan dan Pengelolaan


Pengertian Website Pendidikan

Website pendidikan adalah situs online yang menjadi media informasi dari sebuah lembaga pendidikan. Mulai dari strutkur tertinggi dalam sistem pendidikan Indonesia yaitu kemdikbud dan kemenag memiliki website pendidikan tersendiri. Kemudian turun ke bawah, yaitu dinas pendidikan provinsi dan kabupaten juga memiliki website pendidikan. Bahkan tingkat sekolah, saat ini sudah banyak juga yang memiliki website pendidikan.

Tujuan dari pembuatan website pendidikan tidak lain adalah sebagai media informasi lembaga pendidikan agar khalayak tahu tentang lembaga pendidikan tersebut. Kyalayak tahu tentang profil lembaga pendidikan, visi misi lembaga pendidikan, program unggulan dari sebuah lembaga pendidikan, prestasi lembaga pendidikan dan lainnya.

Cara Membuat Webiste Pendidikan

Cara membuat website pendidikan terbilang sangat mudah, namun tentu saja harus didukung oleh sumber daya manusia yang mengetahui tentang seluk belum website. Paling tdak harus tahu tentang cara membeli hosting dan domain; tahu bagaimana cara membuat sebuah domain untuk mewakili lembaga pendidikan tersebut.

Domain yang danjurkan untuk digunakan dalam membuat website pendidikan untuk tingkat satuan pendidikan atau sekolah adalah SCH.ID, namun untuk lembaga pendidikan tingkat dinas bisa menggunakan domain GO.ID

Sekarang saya akan fokus pada cara membaut website pendidikan untuk tingkat satuan pendidikan, yaitu menggunakan SCH.ID. Namun saya tidak akan menjelaskan cara pembuatan secara teknis, tapi secara prosedural.

Untuk membeli domain SCH.ID tidak semudah memnbeli domain umum seperti COM, untuk membeli domain SCH.ID ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya :

scan surat pengajuan resmi permohonan untun mengurus domain .sch.id dari Kepala Sekolah (Diatas Kop Surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah)

Scan kartu identitas (KTP / SIM) dari Kepala Sekolah / Kepala UPT/ Pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab website

Scan surat kuasadari Kepala Sekolah kepada Kepala UPT/ Pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab website

Dokumen profil sekolah meliputi : sejarah singkat sekolah, visi dan misi, kurikulum pendidikan, fasilitas yang dimiliki, prestasi siswa (akademik & non akademik), struktur organisasi

Dokumen kesiswaan meliputi data guru, data karyawan, data siswa, osis, ekstrakurikuler

Dokumentasi foto-foto atau video kegiatan sekolah

Logo sekolah

Cara Pengelolaan Webstei Pendidikan

Untuk mengelola website pendidikan, sebaiknya kepala sekolah memberikan tanggung jawab ini kepada orang yang memiliki keahlian khusus bidang website. Dalam hal ini bisa mempercayakan kepada seorang operator sekolah.

Untuk mengelola website pendidikan sangat mudah, cukup dengan mengupdate informasi secara berkala. Informasi apa saja yang ingin diketahui oleh khalayak langsugn saja di publikasikan dalam website pendidikan.

Alternatif Gratis Membuat Website Pendidikan

Untuk sekolah yang tidak memiliki anggaran cukup untuk membaut website pendidikan dengan menyewa hosting dan domain SCH.ID, maka sekolah bisa menggunakan hotinga dan domain gratis yang bertebaran di internet.

Saya rekomendasikan, agar sekolah menggunakan platform blogger (www.blogger.com) atau wordpress (www.wordpress.com).

Wah, kalau menggunakan blogger atau wordpres menjadi tidak keren, karena alamat website menjadi panjang dengan kata-kata blogspot atau wordpress. Tenang saja, ada kok domain gratisan yang telihat lebih keren. Misal, anda bisa menggunakan domain DOT TK. Untuk mendapatkan domain DOT TK, silakan kunjungi alamat ini http://www.dot.tk/id/index.html 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Zooming dalam Fotografi Pengertian dan Teknik Pengambilan Foto

Pengertian Animasi Tweening

Mengenal Dasar Editing Sony Vegas Pro